Anemia dan CKD Berkaitan dengan Onset Baru Fibrilasi Atrium
Artikel ini sudah dibaca 3160 kali!
Sebuah penelitian di Jepang mendapatkan hasil bahwa terdapat keterkaitan antara kondisi anemia serta penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease) dengan timbulnya onset baru fibrilasi atrium. Penelitian kohort prospektif yang dilaksanakan di Universitas Tsukuba serta beberapa multicenter di Jepang tersebut menemukan bahwa laju filtrasi glomerulus (eGFR) <60 mL/menit/1,73 m2 memiliki 2,56 kali keterkaitan lebih besar dengan timbulnya fibrilasi atrium baru dibandingkan dengan kondisi ginjal normal. Masa follow up dari penelitian tersebut dilaksanakan selama 13.8 tahun.
Sementara itu, kadar hemoglobin <13 g/dL memiliki keterkaitan 1,5 kali lebih besar dengan onset baru fibrilasi atrium. Kombinasi antara CKD dengan anemia memberikan dampak yang lebih besar dengan peningkatan keterkaitan dengan onset baru AF menjadi sebesar 3 kali lipat dibandingkan jika hanya mengalami salah satu baik anemia maupun CKD.
Penelitian lain yang juga mendukung hal tersebut dilakukan oleh The Ibaraki Prefectural Health Study, yang mana studi tersebut melibatkan 194.333 subjek. Pada penelitian tersebut didapatkan bahwa semakin rendah eGFR dan atau hemoglobin, risiko AF semakin tinggi. Insiden AF pada mereka dengan eGFR <60 dengan Hb >15-18 g/dL memiliki multivariable HR 2. 11; Hb >13-<15 g/dL memiliki multivariable HR 3.00 dan <13 g/dL (anemia) memiliki multivariable HR 3.22. Multivariable HR tersebut sudah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, IMT, kolesterol total, trigliserida, kolesterol HDL, merokok, konsumsi alkohol dan diabetes.
Oleh karena itu, penting untuk kita dapat memberikan terapi dan manajemen yang adekuat tidak hanya untuk CKD melainkan juga anemia supaya onset AF dapat dicegah. Pemberian agen penstimulasi eritropoiesis disarankan oleh peneliti untuk mencegah onset baru AF pada pasien dengan CKD dan anemia. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk dapat memastikan manfaat dari agen tersebut dalam pencegahan AF.
Referensi:
Harrison P. Anemia and CKD Associated with New-Onset AF. Medscape. Nov 13, 2014.